Xampp: membuat myISAM sebagai default storage engine

Xampp versi terbaru 1.7.7 pada MySQL nya mempunyai default storage engine InnoDB. Sedangkan beberapa aplikasi sy masih menggunakan engine MyISAM. Sebenarnya bisa sih dikonversi, tapi lagi malas-malas 🙂

Agar supaya Xampp 1.7.7 nya masih menggunakan myISAM sebagai default engine, maka edit saja file my.ini. Pada seksi [mysqld] tambahkan:

default-storage-engine=MyISAM

save dan restart service mysql atau xampp Anda.

XAMPP x(apache-mySQL-php-perl)

xampp apache mysql php perlXAMPP is an easy to install Apache distribution containing MySQL, PHP and Perl. The program is released under the terms of the GNU General Public License and acts as a free web server capable of serving dynamic pages. XAMPP is available for Microsoft Windows, Linux, Solaris, and Mac OS X, and is mainly used for web development projects. Xampp for Windows Contains XAMPP’s name is an acronym for:

  • X (meaning cross-platform)
  • Apache HTTP Server
  • MySQL
  • PHP
  • Perl

XAMPP includes

  • Apache
  • MySQL
  • PHP + PEAR
  • Perl
  • mod_php
  • mod_perl
  • mod_ssl
  • OpenSSL
  • phpMyAdmin
  • Webalizer
  • Mercury Mail Transport System for Win32 and NetWare Systems v3.32, Ming
  • JpGrap
  • FileZilla FTP Server
  • mcrypt
  • eAccelerator
  • SQLite
  • WEB-DA
  • and  mod_auth_mysql

 

warning: cannot yet handle MBCS in html_entity_decode pada pasangan Joomla dan Xampp

Bagi yang pernah gabungkan Xampp dengan Joomla dalam satu mesin, mungkin pernah mendapatkan pesan error sbb:

Warning: cannot yet handle MBCS in html_entity_decode()! in D:xampphtdocsmyjoomlalibrariesjoomlaapplicationpathway.php on line 209″.

Solusinya, Anda tinggal cari dan edit file yg bermasalah tersebut yg dalam hal ini adalah file pathway.php dan langsung ke baris 209.

Pada baris 209, gantilah script :

$item->name = html_entity_decode($name, ENT_COMPAT, 'UTF-8');

dengan:

if((version_compare( phpversion(), '5.0' ) < 0)) {
 $item->name = html_entity_decode($name);
 } else {
 $item->name = html_entity_decode($name, ENT_COMPAT, 'UTF-8');
 }

Atau bisa jua tanpa mengubah file tersebut, tapi dengan meng-upgrade versi php ke versi 5.

Ok, semoga bermanfaat.

Fatal error: Maximum execution time of 60 seconds pada Xampp

Bagi pemakai XAMPP, mungkin pernah mendapati pesan eror seperti ini:

Fatal error: Maximum execution time of 60 seconds exceeded in D:xampxampphtdocspajaksystemdatabasedriversmysqlmysql_result.php on line 168…

Untuk mengatasinya, Anda tinggal edit file php.ini baru restart kembali xampp Anda. Yang jadi masalah biasanya adalah php.ini yang mana? karna di xampp ada beberapa php.ini.

php.ini yang betul adalah yang di C:xamppapachebinphp.ini (ini kalo xampp terinstall pada drive c:).

yang diubah adalah:

max_execution_time = 60 ; Maximum execution time of each script, in seconds

ke

max_execution_time = 300 ; Maximum execution time of each script, in seconds

Semoga bermanfaat.


Install Xampp pada Ibex dan Jaunty

Xampp / Lampp, bagi saya adalah aplikasi portable web-server yang terdiri dari Apache, PHP, MySQL, dan lain-lainnya. Sangat bagus digunakan sebagai web-server sebelum dipasang pada server web yang sesungguhnya.

Xampp (kalo di Linux namanya Lampp) dapat berjalan dengan baik pada Linux dan Windows, Mac juga juga bisa!

Continue reading