Hari Ahad kemarin tepatnya tgl. 20 April 2008 saya membawa Syafiq (anak pertama) untuk lomba mewarnai gambar tingkat TK di Istana Balla’ Lompoa Kab. Gowa, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Gowa bekerja sama dengan Biolisin (kalo tidak salah).
Dalam kegiatan tersebut ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan tersendiri dari sudut pandang saya, di antaranya:
pertama, pernyataan panitia bahwa kalo ada anak TK yang mewarnai rumput dengan warna orange, atau gajah dengan warna kuning, dll yang tidak sesuai dengan warna yang sebenarnya, maka itu adalah kesalahan orang tua dan membuktikan orang tua tidak pernah mengajari anaknya di rumah.
Yang fatalnya lagi, penyelenggara menyampaikan kepada peserta “anak tk” bahwa kalau ada yang mewarnai tidak sesuai kenyataan maka otomatis tidak akan menang dalam lomba!!!!!!!!!!!
kedua, mungkin lebih baik kalo acara anak TK tidak perlu terlalu formalitas, tapi langsung saja ke acara yang sebenarnya, tidak perlu bertele-tele seperti halnya acara orang dewasa. Sampai-sampai hampir semua anak-anak sudah nampak bosan, lapar, haus, dst. Laporan pertanggung jawaban panitia dan sambutan-sambutan, apakah anak-anak akan perhatikan? apalagi sudah mulai banyak yang nangis.
ketiga, saya start dari rumah kurang lebih jam 7 pagi dengan harapan tidak terlambat lomba yang katanya akan dimulai jam 8 pagi. Alamakkk, lomba dimulai jam 11 siang. Luar biasa, maksudnya “di luar kebiasaan”.
Mungkin penyelenggara harus bisa membedakan antara anak TK dengan anak SD apalagi anak dewasa. Anak TK punya dunia sendiri, mereka masih dipenuhi dengan imajinasi-imajinasinya sendiri.
Tidak cuma di Gowa pak, di kota Magelang Jawa Tengah tempat saya tinggal juga begitu, sudah 6 kali lomba yang diikuti 3 lomba terakhir yang diikuti anak saya yang TK dan PG sama saja. Tidak saja penyelenggaraan yang bertele – tele, bahkan tema yang diberikan langsung saat lomba dan “belum nyampe” untuk pikiran anak TK & PG. Anak sulung saya sampai “Trauma”, gak mau lagi ikut lomba mewarnai. Yang ada dipikirannya lama dan bapak ibu panitia ngomong sendiri. Padahal kalau dipikir penyelenggaranya juga dari dunia pendidikan.
lomba mewarnai di jakarta utara untuk anak2 TK A malahan bukan anaknya yg mewarnai TAPI para ortu dan kakak si anak TK..anak2 TK nya sih pada asyik lari sana sini (***dagelan model baru : yg lomba anaknya atau ortunya siiihhh??) Makanya saya gak mengikut sertakan anak saya dalam lomba2 aneh semacam itu…!!!